Selasa, 31 Maret 2009

Akhirnya "Dia" Menyadari..........,,,,????


Berdasarkan Pembicaraan Damaskus Beny dan Darwin


Beberapa bulan yang lalu tepatnya Maret 2009 saya berbincang-bincang dengan seorang teman saya di sebuah beranda rumah. Tepatnya di Asrama PBS Keuskupan Kab. Ketapang Kal-Bar yang berada di Sleman Yogyakarta. Kami berbicara begitu enaknya,,,,,saking nyambungnya saya hampir lupa untuk pulang ke Asrama. Kami memulai pembicaraan dengan topik keprihatianan kami terhadap dunia pendidikan indonesia secara umum dan khususnya untuk teman-teman yang berada di pedalaman Kal-Bar sekarang ini. Kebetulan saya dengan teman saya itu kuliah di satu universitas dan satu Prodi S-1 PGSD UNY. Dilihat dari umur saya dan dia memang mempunyai perbedaan dia lebih tua daripada saya, akantetapi saya lebih tua jika ditinjau strata kami di kampus. Saya masuk kuliah di UNY tahun 2006, sedangkan dia baru masuk tahun 2007. Saya sudah lama mengetahui dari apa yang diceritaknya kepada saya bahwa dia sebenarnya sudah lama lulus SMA tepatnya tahun 2000, sementara saya lulusan SMA tahun 2005.

Selanjutnya saya berbicara dengan dia,,,,bahwa umur bukan merupakan suatu kendala bagi seseorang untuk mengenyam pendidikan selgi yang bersangkutan masih mempunyai kemauan dan bisa melaksanakannya., terus dia menjawab "ya" lagian saya juga belum terlalu tua katanya membalas pembicaraan saya. Secara eksplisit saya heran kepada teman saya itu mengapa dia lulusan SMA tahun 2000 dan baru masuk kuliah tahun 2007.....??? terus saya mempertanyakan fenomena tersebut kepada dia. Teman saya menjawab "Panjang Ceritanya" katanya memulai pembicaraan. Setelah selesai SMA tahun 2000, saya pulang ke kampung halaman saya jauh nun di pedalaman Kal-Bar. Kebetulan saya SMA di kota kabupatennya, ketika saya lulus SMA saya sebenarnya mempunyai niat atau keinginan untuk melanjutkan studi saya ke Perguruan Tinggi. Akantetapi terkadang apa yang kita cita-citakan tidak selamanya berjalan mulus seperti yang ita harapkan. Kendala yang paling utama mengapa saya tidak lansung melanjutkan studi saya karena alasan finansial keluarga saya. Pada akhirnya saya memutuskan untuk mebuang sejauh mungkin harapan saya untuk berkuliah. Selanjutnya saya memutuskan untuk bekerja pada sebua PT yang bergerak di bidang perkayuan di Kab. Ketapang Kal-Bar,,,,,saya bekerja begitu lama d sana. Saya bekerja sebagai Kernet kendaraan berat bernama Kepiting penjepit kayu mentah, ya.....bekerja di lapangan di dalam hutan begitu......pada dasarnya saya menikmati pekerjaan saya itu, walaupun terkadang saya merasa bosan dan jenuh juga. Saya tau jika perusahaan dimana tempat saya bekerja itu tutup maka saya akan hilang pekerjaan,,,,,,akantetapi saya tidak punya pilihan lain selain tetap bekerja di sini. Hari berganti hari, minggu berganti munggu, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun, akhirnya pada tahun 2006 akhir saya menyadari bahwa bagaimana kalau saya cari peluang untuk memenuhi asa saya berkuliah...??? kebetulan saya sudah punya sedikit tabungan yang saya peroleh selama bertahun-tahun bekerja. Selanjutnya saya menghubungi Keuskupan Kab. Ketapang, karena saya tau Keuskupan mempunyai Program Beasiswa yang akan berkuliah di kota Yogyakarta. Melalui berbagai upaya dan usaha akhirnya saya diterima sebagai salah seorang yang akan menerima beasiswa tersebut. Singkat cerita akhinrnya saya memutuskan untuk masuk kuliah di S1 PGSD UNY pada tahun ajaran baru 2007, "Begitu teman saya Bercerita kepada saya" selanjutnya saya mengatakan kepda teman saya itu bahwa "Akhirnya kamu menyadari Arti Penting dari Sebuah Pendidikan bagi Kehidupan" begitu kata saya menutup pembicaraan kami, lalu sayapun mohon pamit untuk pulang maklum udah agak larut malam......


Tidak ada komentar: